Semarang, (09/11), UPT Pengembangan Bahasa Internasional (CILAD UNISSULA) selenggarakan Talk Show bertajuk InspiraTalk dengan tema “Break Your Limits through Languages!”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Closing Ceremony Beasiswa Studi Bahasa Internasional CILAD UNISSULA tahun 2023. Beasiswa Studi Bahasa Internasionalmerupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh UPT PBI dalam rangka memfasilitasi sivitas akademika UNISSULA dan masyarakat umum di seluruh Indonesia untuk belajar bahasa asing yang mereka sukai secara gratis. Pada tahun ini, kelas yang dibuka adalah bahasa Inggris dan bahasa Korea yang telah berjalan selama kurang lebih 2 bulan secara daring dengan jumlah peserta masing-masing kelas sebanyak 30 siswa.
Talk Show InspiraTalk kali ini menghadirkan Ms Nawang Wulan, S.Pd., M.Pd., seorang travel enthusiast yang juga merupakan praktisi pengajar bahasa Inggris. Pada kesempatan ini Ms Nawang membagikan ilmu dan pengalaman tentang pentingnya belajar bahasa internasinal untuk dapat menerobos cakrawala dunia dan membuka peluang masa depan dari perjalanan hidupnya selama 1 tahun tinggal di Inggris dan mengunjungi berbagai negara di benua Eropa dan Asia. Hadir juga dua volunteer asing yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan di CILAD UNISSULA, Ms Jeong Nanyoung dari Korea dan Mr Jad Chraibi dari Prancis. Mereka berbagi kisah tentang pengalaman mereka tinggal dan mengenal budaya di Indonesia serta belajar bahasa asing.
Kepala UPT PBI, Mohammad Noor Zuhri, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa penguasaan bahasa internasional sangatlah penting untuk generasi muda dalam meraih cita-cita dan membuka kesempatan di dunia internasional. Hal ini sedana dengan apa yang telah diperintahkan Allah Swt dalam Al-Quran, bahwa wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk menuntut ilmu. Bahasa sebagai salah satu kecakapan merupakan ilmu yang dapat diaplikasikan diberbagai bidang kehidupan.
Acara yang dilaksanakan secara luring di Ruang Nusantara, Gedung Ibnu Sina Lantai 3 dan daring melalui Zoom teleconference dan live streaming ini berlangsung dengan cukup meriah. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai kehidupan muslim di negara minoritas dan berbagai topik tentang pemahaman lintas budaya. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dan foto bersama.